Tuesday, December 28, 2010

Bento Ayah, Selasa, 281210 : Like father like son


Hoaaahm...
Bunda masih ngantuk.
tapi excited untuk buatkan ayah bento karena kotak bentonya baru. :D
lantaran yg kemarin-kemarin porsinya kegedean, tadi malam bunda ngotot untuk beli kotak baru yang lebih mungil.


pagi ini judulnya : "like father like son"
ngga kepikiran sih sebelumnya. pokoknya bikin nasi kepal bentuk bola aja, ngga sambil bayangin : kira-kira mau dibentuk apa.
tiba-tiba kepingin aja ngebentuk si bola yang satu kecil yang satu besar. lahirlah panda besar panda kecil ini.



ayah request sayur tumis hari ini. jadi bunda buatkan tumis selada air.
untuk lauk, hanya tempe, tuna roll dan sosis gulung mie.

yang baru adalah menu camilannya. tadinya bunda mau buatkan ini sebagai salah satu menu lauk. tapi kok ngga nyambung rasanya setelah dicoba kalau dicampur sama nasi.
ini terbuat dari ubi manis. yang tengahnya dikeruk dan diisikan daging cincang lalu digoreng.
jadilah bunda buatkan untuk camilan sore si ayah.
kalau mau coba, ini resepnya:


  • tidak perlu beli daging cincang terlalu banyak. cukup 1/2 ons saja. kalau di pasar tradisional harga se ons nya sekitar 5000-6000 rupiah.
  • bumbui dengan : bawang bombay cincang + bawang putih cincang + lada + garam + gula pasir dan cabai merah iris. kalau suka juga bisa ditambahkan cabai giling/cabai bubuk.
  • setelah ubi dikupas dan dibagi dua , masukkan adonan daging cincang ke tengah cerukan.
  • balur ubi daging dengan kocokan telur, dan goreng di minyak panas yang penuh.
  • sajikan dengan sambal bangkok, terasa lebih nikmat kalau panas.
mengenyangkan, ubi sebagai pengganti nasi. oleh sebab itu, kalau ini hanya untuk camilan, sebaiknya pilih ubi merah yang ukurannya sedang/ kecil.

selamat mencoba.. :)

5 comments:

Bunda zahraa said...

oya, ini ada yg bertanya ke bunda di buku muka :

"Penasaran: ini kan bentuknya pas baru ditata. Kalo udah masuk tas, dijinjing2, perjalanan k kantor, ditutup sampe jam makan siang.. Bentukny masih bagus g cin?"
(lila-Kalimantan)

masih say. prinsip bento dekoratif adalah menyisakan sedikit sekali space di dalam kotak. supaya tidak goyang-goyang.
palingan yang goyang nantinya si garnish aja, kaya si bintang itu.
pada saat dipackaging ke tas, usahakan semua kotak dalam ...posisi datar vertikal.
inilah pentingnya punya tas bekal sendiri. jadi ngga masuk2 tas kerja, kalaupun tumpah ngga ngotorin. pilih yang dasaran tasnya cukup lebar atau yang sifatnya fleksibel. jadi semua kotak posisinya tetap dalam konsisi stabil.
kalau di jepangnya beneran, dibawanya pake tas yang dari taplak meja itu lho. dibungkus erat-erat. jadi semua bahan makanan tetap ajeg di tempatnya.
satu lagi, kalau mau bikin kappa/onigiri dekoratif, campur nasi pulen dengan beras ketan. jadi bentuknya padat dan ornamen hias nya rekat kaya dilem. :)

papa denyo said...

papa denyo olwoes laik dem al...

Bunda zahraa said...

^,^ papa denyoo..
maaf ya belakangan menunya kurang variatif.
besok-besok, bunda mulai bikin lauk yang ribet-ribet lagi deh.. :)

na said...

lutunaaa...
kayaknya mesti beli bento box baru neh...punyaku kecil seukuran roti tawar...hehehe...biar bisa diisi macem2...
eh aq juga buka website 'just bento' n ngopi resep2nya...maknyuss lho...dan karena pertimbangan gizi juga, belakangan ini mulai masukin coleslaw ke bentoku tapi pake dressing ala asian ga pake mayo...suegerr lho lee...arigato for another amazing ideas...

Bunda zahraa said...

sama-sama...^^
just bento emang asyik buat bahan perbandingan dan contoh asyik untuk menu2 dan tampilan.
mau dong dressing ala asian nya... :D

kotak bento ayah yg di atas besarnya juga seroti tawar kok..cuma punya kedalaman yang lebih aja..jadi kelihatannya besar. :D

terusin ya min..
asyik deh lihat bento2 mu buat suami. ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...