Friday, December 10, 2010

Bento Ayah, Rabu, 241110

ini bento Ayah bulan lalu.
Ayah kegirangan dibikinin sushi... ^^


Kata ayah ini bekal buat lembur.. :(
isi : stik tempe, sushi kappa with avocado, cucumber and sausage, salad with thousand island dressing, kolak pisang. mie yg di atas itu, mi telur kering yang nanti disiram sama kuahnya (yg di plastik). kalo udah disiram, lebih kurangnya kaya yg di inzet.
minum : es sirup tjampolay rasa pisang susu
camilan : kolak pisang tanduk

kali ini, berbagi resepnya si mie siram dan stik tempe ya... :)


Mie Kuning Siram
menu ini gampang banget dibikinnya, dan cepat. kalau lagi pada males masak, tapi kepingin makan makanan yg auranya berasa kaya lagi makan di luar, boleh dicoba deh.

  • goreng dulu mie telur kuningnya, hingga matang. tidak perlu direbus dulu sebelumnya. langsung saja kering-kering begitu, mienya digoreng. angkat, tiriskan, sisihkan.
  • panaskan minyak, beri sedikit minyak wijen, dan tumis : bawang bombai iris tipis + bawang putih iris tipis + cabai hijau dan merah iris + ebi, sampai harum.
  • masukkan buncis yg sudah dibersihkan dan dipotong-potong + daun bawang, aduk hingga hampir layu.
  • tuang kaldu, sekitar, dua setengah  gelas + kecap asin + merica bubuk + garam + gula pasir. aduk hingga mendidih, lalu kentalkan dengan maizena.
  • sajikan dengan menyiram kuah di atas mienya.

Kaldu bisa diperoleh dari :
  1. kalau kaldu ayam, pakai saja potongan tulang, ceker, sayap atau dagingnya beneran + air + bawang bombai + batang seledri, diikat + batang daun bawang, dicincang + lada butir. didihkan di api kecil, dan setelahnya disaring.
  2. kaldu daging, didihkan bagian-bagian daging yg ingin diambil sarinya (sama, bisa dagingnya beneran, atau tulangnya. berikutnya saya sebut karkas ya), selama sekitar 2 menit di atas api kecil. untuk rebusan pertama ini, buang dulu. kenapa, pernah merebus daging sebelumnya? kalau sedang merebus daging, diberi baking powder ataupun tidak, selalu ada sejenis buih kan di atasnya? buih-buih dan kotoran inilah yang ingin kita buang, karena kadang-kadang bisa lolos dari saringan. lalu, didihkan kembali karkas + potongan wortel (trust me, ini memberi rasa manis yg khas dan warnanya lebih menggiurkan) + bawang bombai + lada butir + dan ikatan daun bawang-seledri. masak selama kurang lebih 1 jam, angkat, saring.
  3. kaldu udang, didihkan kulit dan kepala udang (jangan dagingnya, sayang) + daun seledri + daun bawang + lada + bawang putih keprek + jahe. cukup 30 menit saja. jangan terlalu lama, karena rasa manis khas kaldu udangnya kalau kelamaan bisa berkurang.
  4. kaldu ikan, sama aja, tapi masaknya lebih lamaan dikit, sekitar 40 menitan.

kalau semisal males bikin kaldu, ribet, campur saja air dengan kaldu blok maggie + daun bawang-seledri. cukup. rasanya memang artifisial sih. tapi kalau sudah dicampur dan diolah dengan bahan lain, rasanya oke juga kok. ^^


Stik Tempe
Bosan tempe digitu-gituin aja kalau digoreng?
hehe, ini sih sebenarnya sama aja. tapi jadi lucu karena selain bentuknya kaya stik, kalau dimakan panas-panas, rasanya seperti lagi nyamil aja.

  • potong-potong tempe sebesar jari kelingking (yang dibento Ayah, kelihatan buntet karena kotak makan Ayah kecil)
  • campur tepung terigu + tepung kanji + baking powder + garam halus
  • campuran tepung ini ditambahin lagi sama bumbu-bumbu : bawang putih + kemiri + cabai merah + ketumbar + merica (semuanya dihaluskan dulu) + putih telur.
  • aduk sambil dituangkan air dingin (air dingin lebih mampu mengikat adonan daripada air panas), hingga adonan jadi lembut.
  • celup tempe dalam adonan, dan goreng hingga kuning keemasan.

Ayah suka menu ini.. :)
selamat mencoba !

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...