Tuesday, December 21, 2010

Bento Ayah, Selasa, 211210 : bunny rabbit and sun flowers

Selamat pagi !!
hari ini bento ayah bento ceria :)
bento kelinci !! ^^v




takut ayah bosan sama kappa (nasi kepal/onigiri) yang dipakein cetakan mulu, hari ini bunda buatkan ayah kappa berbentuk kelinci. waktu bunda beberes bento ini, si ayah masih tidur. kecapean. dan pas bunda bangunin, senyumnya ayah ngeliat bentonya begini, maniiiis sekali... =^^=
untuk telinganya, bunda pakai wortel. saran bunda, untuk bento yang bagus, pilih wortel impor. jangan yang wortel lokal. kenapa, karena wortel impor warnanya lebih merata. merah (baca: orange) sampai ke tengah-tengahnya. harganya tidak terlalu mahal kok, beli saja beberapa buat stok di lemari pendingin.

sebagai lauk, bunda buatkan sosis bunga matahari, tumis labu, mini chikuwa, telur puyuh dan jeruk honey mandarin sebagai pencuci mulut.


sosis bunga matahari itu, bunda buat tengahnya dari sosis yang direbus (agar potongannya mengembang) yang digulung dengan telur dadar.

sementara tumis labunya, hanya labu dengan bumbu tumis bawang putih saja seperti biasa. tapi bunda sekarang belajar untuk tidak menambahkan air pada tumisan (kecuali kalau memang kepingin tumisan berkuah, atau langsung dimakan). karena tumisan yang terlalu lama terendam dalam kuah, warnanya akan cepat berubah dan teksturnya akan semakin lunak.

chikuwa

chikuwa...itu adalah roasted fish roll. bisa ditemukan di supermarket kok. bahkan ada yang curahannya. belah fish roll, selipkan nori, gulung kembali, semat dengan tusuk gigi dan goreng. potong kecil-kecil.



untuk camilan hari ini bunda buatkan ayah sandwich tempe original. dari pengalaman sebelumnya, ayah kurang suka kalau sandwich tempenya diberi mayonaise. jadi kali ini, tempe hanya bunda bumbui bawang merah + putih + lada + garam + ketumbar, digoreng, dicetak, dan diberi isian keju. sebagai perasa, ada sambal bangkok di wadah kecil itu.
besok bunda libur dulu yaa... :)
lusa ayah pesan kappa bentuk kepiting !! ^^v

1 comment:

Bunda zahraa said...

ada yang bilang, untuk usia 'tua' seperti ayah (^^'), membuat bento dekoratif seperti ini sudah tidak suitable lagi.

untuk bunda, semakin besar usaha yang tertumpah di dalam kotak bento si ayah, menunjukkan semakin besar rasa sayang dan perhatian kita kepada penikmat bento.

dekorasi lucu seperti kelinci ini juga memberi suasana makan yang berbeda untuk penikmat.

semakin sering kita berkreasi dengan isi bento, semakin mahir kita mempersiapkan kotak bento untuk beragam kesempatan. ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...