Wednesday, January 12, 2011

Pesta tortilla di kotak bento si Ayah !

Di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Serikat dan Kanada, tortilla adalah roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum. Yang terbuat dari jagung giling adalah tortilla ala Amerika Utara dan banyak dianggap sebagai tortilla yang 'asli'. Faktanya memang tipe tortilla ini telah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, dan mendapatkan nama 'tortilla' dari orang-orang Spanyol karena kemiripannya dengan kue dan telur dadar tradisional Spanyol. Berdasarkan ilmu asal kata (etymology), kata tortilla berasal dari kata torta yang berarti sebuah kue bundar.
Tortilla yang terbuat dari gandum adalah sebuah hasil inovasi setelah terigu dibawa ke Dunia Baru dari Spanyol ketika daerah tersebut masih menjadi daerah jajahan Spanyol. Roti ini terbuat dari adonan yang berair dan tanpa ragi, yang kemudian ditipiskan dan dimasak seperti tortilla jagung. Tortilla gandum ini sangat mirip dengan roti tanpa ragi yang terkenal di Arab, negara-negara Mediterania Timur dan Asia Selatan, walaupun lebih tipis dan lebih kecil ukurannya. Di Tiongkok dikenal laobing (烙餅), kue tebal berbentuk bundar seperti pizza, sementara di India ada roti yang terbuat dari gandum. Keduanya adalah contoh kue dari negara lain yang mirip dengan tortilla.

itu dia sejarah tortilla,
dan menyoal bento si ayah pagi ini, sebenarnya jujur--agak ngga keurus. waktu lagi bikinin si Ayah bentonya, bunda dapet kabar duka bahwa salah seorang sahabat telah berpulang. jadi, bikin bento si ayah agak terburu-buru, ngga konsen, foto-fotonya juga ngga lengkap dan ngga dapet angle yang ok. Untunglah Ayah orangnya amat sangat sabaran, jadi Ayah ikut turun tangan pada item pemberesan. maaf ya Ayah, semoga hari ini menunya tidak mengecewakan. -____-

oh eniwei, those are not excuses, so,  hari ini menu si ayah adalah :
salami salad in tortila (dengan mayo yang dipisah di kompartemen kecil itu.
nasi goreng putih in tortila too (isian lengkap daging cincang dan beragam sayuran)
buncis salami (request si ayah)
nugget ikan
labu madu karamel
kentang rebus dan wortel mini segar.

kita mulai dari salad salami itu.
isinya adalah : daun selada yang dicacah, bawang bombay segar, paprika merah kuning segar, tomat segar, keju parut, dan irisan daging salami dan sosis asap.
pada saat dimakan, mayonnaise yang dicampur dengan sambal dituangkan ke dalam kerucut tortillanya. sampai siang nanti, mayo dipisahkan ke dalam kompartemen lain agar tidak merubah rasa dan layu.


di sisi lain, ini adalah nasi goreng putih yang diolah dengan bawang bombay+bawang putih cacah, daging cincang, paprika, dan frozen vegetables. semua diaduk jadi satu hanya dengan tambahan garam, gula dan lada. dibungkus pula dengan roti tortilla.














untuk pelengkap, selain membuatkan ayah buncis salami kesukaannya, memberi sedikit karbohidrat dari kentang rebus dan beta karoten dari wortel mini segar--bunda juga membuat labu karamel untuk ayah. di luaran, labu karamel ini dibuat dengan bumbu-bumbu khusus. meski inginnya bunda juga demikian, namun hingga saat ini, bunda belum menemukan bahan-bahan impor tersebut yang halal dikonsumsi.
jadi, inilah labu karamel sederhana versi bento si ayah.
mula-mula, sebaiknya pilih labu kabocha yang bisa kamu peroleh di pasar swalayan besar. namun kalaupun tidak ada, pilihlah labu kuning biasa dari pasar tradisional yang dagingnya masih setengah matang. di pasar tradisional, labu utuh sudah dapat diperoleh hanya dengan 5000 rupiah saja. Daging yang setengah matang diperlukan karena labu akan dimasak kembali, tentunya kita ngga kepengen si labu jadi terlalu lunak/blenyek kan setelah dimasak.
so,
mula-mula potong labu sesuai ukuran keinginan kamu. jangan lupa untuk menumpulkan sisi-sisinya. sisi-sisi kulit labu yang belum ditumpulkan, sangat tajam dan dikhawatirkan akan melukai bila dimakan. cuci bersih labu.
siapkan air, ditambah dengan madu dan gula untuk membantu proses karamelisasi. masak labu sampai air asat dan labu menjadi kuning keemasan.
kamu juga bisa membuat labu karamel dalam jumlah banyak dan menyimpannya di lemari pendingin/freezer untuk digunakan kembali pada bento selanjutnya. namun pada saat mencairkan, jangan mencairkan labu dalam suhu ruangan atau merendamnya dalam air hangat. malam sebelum bento dibuat, turunkan dahulu labu beku ke lemari pendingin dibawahnya dan labu akan mencair alami esoknya. ingatlah, bahwa dalam kondisi labu yang disimpan begini, labu akan menjadi lebih lunak setelah dicairkan. lebih lunak dari pada saat selesai dimasak. karena terdapat tambahan kandungan air.

pada saat akan memasukkan semua menu ke dalam kotak bento, yang paling utama adalah mempersiapkan semua dengan bersih. karena apa yang disiapkan dengan bersih dan rapi akan memberi hasil yang juga sama baiknya.
selamat mencoba semua.. ^^v




--------------------------------------------------------
bento ini telah dipublikasikan pada link di bawah ini :
what's for lunch!

6 comments:

windi said...

labu karamel.....yummy ^O^
pengen cepet2 nyoba mbak

windi said...

mbak liza...cara bikin dadar biar tipis dan hasilna bagus tuh gmn?
kemaren coba praktek dadar tp og g berhasil...
padahal minyak na dah dikit bgt tuh mbk...

Bunda zahraa said...

pertama pinggannya harus bener2 bersih dan anti lengket win. pan yg bersih dan anti lengket bikin dadar mudah sekali lepas dari pan. cukup balikkan pan di atas talenan, dan dadar sudah terlepas, sekalipun tidak diberi minyak.
kedua, jangan tebel2.
kalau 1 butir telur, biasanya jadi 2 dadar. semakin tebal dadarnya semakin buyar dibentuknya ntar. karena rapuh terhadap sobekan, potongan atau lipatan.
ketiga,
dadar yang tipisnya sedang, NGGA PERLU DIBOLAK-BALIK apalagi sampe diacak-acak pas ngedadarnya.
ke-empat, kalau aku nih ya, dikit minyak berarti BENAR-BENAR SEDIKIT. biasanya, pake tissue, dibasahin sama minyak, pake sumpit tissuenya diratain dipermukaan pan. cara begini bikin minyak ngga menggenang di tempat2 tertentu aja.
dicoba y win.. :)

windi said...

1 telor dah jd 2 mbk liza...tp ttp g berhasil...trs dah anti lengket...
tp pan q bentukna lingkaran jg c mbk
ok ok q coba lg...

windi said...

mbk iu pke api kecil g masak na?

Bunda zahraa said...

iya pakai api kecil.
bentuk pan ngga jadi soal kok win, mau lingkaran, mau kotak, yg penting permukaannya datar, bukan cekung.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...